seorang pria sedang duduk termenung di bangku taman saat seorang wanita tua menghampirinya.
wanita tua itu merasa simpatik melihat keadaan si pria.
wanita itu pun menyapa pria itu
wanita tua: "mengapa engkau memasang wajah sedih di hari yang begitu cerah ini?"
pria: "aku sedang merasa kesal sekaligus sedih"
wanita tua: "jika boleh tau, apa kiranya yang telah membuatmu merasa seperti itu?"
pria: "sudah 3 tahun aku menunggu seorang wanita, aku telah jatuh cinta pada wanita itu. entah apa yang dipikirkannya tetapi dia selalu membuatku memikirkannya. setiap kali aku ingin mengajaknya pergi, ia selalu ditemani oleh pria lain. saat ia sendiri dan kupikir telah saatnya bagiku untuk membawanya pergi, aku selalu didahului oleh pria yang lainnya. aku bingung, apakah mungkin aku tidak dianggap olehnya?"
wanita tua: "hmm, jika begitu, mungkin ia memang bukan wanita yang tepat buatmu"
pria: "tetapi aku sudah menghabiskan 3 tahunku untuk menunggunya, aku tidak rela waktu 3 tahunku itu sia sia begitu saja"
wanita tua: "apakah dalam waktu 3 tahun itu kau hanya berdiam diri di kamar dan menunggu saat yang tepat untuk mendekatinya?"
pria: "tidak, dalam waktu itu aku selalu bersama teman-temanku, merekalah yang selalu membuatku melupakannya"
wanita tua: "jika itu yang kau lakukan saat kau menunggunya, maka penantianmu tidak sia sia, hidupmu tidaklah sia sia hanya karena kau habiskan untuk menunggu seseorang saja, orang orang yang berada di dekatmu saat menunggu itulah yang sebenarnya merupakan orang yang patut untuk ditunggu. untuk apa menunggu seseorang yang bahkan tidak sadar bahwa ia sedang ditunggu? lebih baik segera kau lupakan orang tersebut dan mulailah berlari dalam hidupmu, karena kau telah terlalu lama tertidur dan bermain dengan mimpimu"
pria itu pun terdiam dan kemudian tersenyum, ia menyadari bahwa ia telah ditunggu, dan tidak perlu lagi menunggu..
remember, life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away.
muhammad fadhly
Friday, 18 September 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
"life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away"
ReplyDeleteaaargghh!! kereenn bangettt peett!!
hehehe tengkyuuuuu syaaaaa :D
ReplyDeleteeh pet ini bagus loh gak bohong
ReplyDeletecurhat yang dikaryakan
hahaha tengkyu bat tapi lo kaya tai
ReplyDelete